author : apple
Cast : Oh Sehun
(EXO)
Irene (Red Velvet)
Nama ku Sehun dan aku sudah berada di tingkat SMA. Libur musim semi tahun ini
aku dan keluarga ku akan berliburke rumah Nenek dan Kakek di Incheon. Malam ini
ayah, ibu, Seulbi, dan aku membereskan barang-barang yang akan dibawa besok.
Akhirnya barang-barang pun selasai dirapikan dan ibu menyuruh Seulbi dan aku
untuk tidur karena besok pagi kami akan berangkat. Ah benar, Seulbi! Dia adalah
adik perempuan ku, dan kami selalu berkelahi.
Sebenarnya aku
tidak ingin pergi, tapi ibu memaksa ku untuk ikut dan terpaksa aku harus
mengiyakan karena jika tidak ibu akan mengomel dan aku benci itu.
Tepat jam 08.30 kami berangkat menggunakan kereta. Diperjalanan ayah, ibu, dan
Seulbi asik bercerita entah apa yang mereka ceritakan, karena bosan aku hanya
mendengar musik diponsel ku. Ternyata kereta kami sampai di Incheon dan bibi ku
sudah menunggu, dan kami semua berangkat ke rumah nenek. Kami sampai sekitar
jam 8 malam, saat sampai aku memeluk nenek dan kakek sekedar menyapa mereka.
Karena sangat lelah dari perjalanan tadi, aku memutuskan untuk mandi dan tidur.
Keesokan hari nya, aku berjalan-jalan sendiri di dekat sungai dan menikmati
udara yang sangat sejuk dan bersih, sudah lama sekali aku tidak merasakan udara
seperti ini. Saat berjalan-berjalan, aku melihat seorang gadis dengan rambut
coklat nya yang panjang duduk ditepi sungai. Karena penasaran aku pun
mendekatinya, ternyata saat aku mendekatinya ia menoleh ke arah ku dengan
tatapan polos. Sontak aku terkejut dan gadis itu tetawa karena melihat ku. Lalu
gadis itu bertanya, “Maaf aku sudah mengagetkan mu, tapi aku tidak pernah
melihat mu di daerah ini. Oh iya, nama ku Irene.” gadis bernama Irene itu
memperkenalkan dirinya. “Nama ku Sehun. Aku hanya liburan ditempat nenek dan
kakek, jadi tentu saja kau tidak pernah bertemu dengan ku. Dan kau kenapa duduk
sendirian disini?” aku berbalik bertanya kepada gadis yang bernama Irene itu,
“Karena jika aku berada disini hati ku marasa tenang dan damai. Apa kau ingin
berjalan-jalan?” “Tentu.” Kami berdua pun berjalan-jalan, dan setelah lama
berkeliling ia membawa ku ke suatu bukit.
“Apa kau tau?
Pemandangan dari atas sini sangat indah saat matahari terbenam.”
“Benarkah?” aku
hanya menjawab singkat karena lelah berkeliling. “Apa kau ingin melihat
matahari terbenam bersama ku?” Dia bertanya sambil tersenyum menatap ku, aku
sontak terkejut mendengar nya, “Ah, baiklah. Kita bertemu dimana?” “Di sungai,
jam 5. Aku akan menunggu mu. Aku harus pulang. Sampai jumpa.” Irene melambaikan
tangan, aku pun hanya tersenyum.
“Bibi, katakana pada ibu aku keluar sebentar.” aku pun berpamitan pada bibi dan
langsung menuju sungai. Saat sampai di sungai Irene menjitak kepala ku “Kenapa
lama sekali?”
“Maaf,”
“Baik, ayo kita
pergi ke bukit. Matahari nya akan segera terbenam.” Irene menggenggam tangan ku
dan berlari hingga ke atas bukit. Saat sampai di atas bukit aku langsung
terhipnotis melihat pemandangan matahari terbenam. Sungguh ini sangat indah!
Setelah matahari
terbenam aku dan Irene sedikit mengobrol di atas bukit, ternyata dia juga
berada di tingkat SMA. Setelah lama bercakap-cakap, kami pun memutus kan untuk
pulang ke rumah.
Akhirnya di hari-hari berikut nya aku dan Irene pun selalu menghabiskan waktu
bersama dan hubungan kami pun menjadi dekat. Tetapi sangat disayangkan, liburan
ku di Incheon sudah berakhir karena besok aku akan kembali ke Seoul. Oleh sebab
itu, aku mengajak Irene ke bukit untuk melihat matahari terbenam untuk terakhir
kali nya dan tentu saja mengucapkan salam perpisahan. Sekitar jam 5 sore, aku
dan Irene sudah berada di bukit.
“Apa yang ingin
kau bicarakan Sehun?” Tanya Irene sambil tersenyum, “Besok aku akan pulang ke
Seoul. Jadi aku ingin mengucapkan salam perpisahan. Aku senang sekali bisa
bertemu dan berteman dengan mu. Apa kau tahu? Kau adalah orang pertama yang
dengan sekejap menarik perhatian ku. Dan aku harap kita bisa terus berteman,
walaupun aku berada di Seoul.”
“Aku yang pertama?
Aku senang mendengarnya. Tentu saja kita akan tetap menjadi teman.” Irene hanya
tertawa,
“Jika ada waktu
libur aku akan kembali ke sini. Aku berjanji, jadi tunggu lah aku.”
“Aku akan selalu
menunggu mu.”
Keesokan hari nya aku dan keluarga ku pun kembali ke Seoul dan aku harap aku
akan segera bertemu dengan Irene. Jadi, tunggu aku ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar