Selasa, 22 November 2016

“Aku Baru Diputuskan”






Dulu matahari terbit dan terbenam pada orang yang memutuskan bahwa kamu adalah masa lalunya. Ego mu terluka, dan kamu patah hati. Tidak ada pil bahagia untuk mengurangi kepedihan mu, tetapi kamu bia memaksa diri untuk tetap memandang ke depan dan merasa lebih baik dalam sekejap.


Berhentilah  Memuja Mantan
Ketika seseorang yang terkasih tiada, orang-orang melupakan kebiasaan buruk mereka dan membesar-besarkanaset mereka. Hal yang sama bisa terjadi setela putus hubungan. Dalam semalam pasangan mu adalah satu-satunya orang yang membuat dirimu bahagia. Jangan masuk ke dalam perangkap itu! Ingatlah, tidak seorang pun sempurna terutama mantan mu!

Lepaskan Amarah Mu
Satu-satunya hal yang lebih destruktif dibandingkan memikirkan mantan berjalan di atas air adalah terbakar amarah. Buanglah amarah ke belakang. Kamu boleh bertaruh bahwa mantan mu tidak sedang mengertakkan gigi karena dirimu. Kenapa kamu membuang-buang waktu dan energy dengan tindakan amarah sepihak? Lupakan saja dan tenangkan diri.

72 Jam Menuju Pemulihan
Mungkin alasan kenapa kamu masih sakit hati dan marah adalah karena kamu tidak pernah mengizinkan diri mu berduka atas kehilangan hubungan tersebut. Sekaranglah waktunya untuk melakukan itu. Berhentilah bersikap sabar dan tabah dan menyerahlaj. Beli es krim, kunci diri dikamar, dan kumpulkan CD favorite mu. Pukuli bantal, menangislah, dan tuliskan bagaimana perasaan mu. Berikan diri mu sendiri waktu 72 jam untuk mengasihani diri. Sesudah itu, kamu pasti muak memikirkan mantan sehingga kamu akan dengan senang hati meninggalkan kenangan dan masa lalu bersama mantan.

Berhentilah Mempercayai Pendapat Mantan Tentang Kamu
Orang yang memutuskan hubugan seringkali merasa wajib memberikan alasan yang menimbulkan kepedihan di hati mu. Itu disebut menambahkan peghnaan terhadap luka. Tetapi kamu tidak perlu menanggap serius alasan ini. Jangan mengukur diri berdasarkan pendapat seseorang yang amat berhati dingin dan bodoh. Ingat, mantan meninggalkan mu dan kamu benar-benar luar biasa.

Buka Lembaran Baru
Kita sangat suka berpegangan denan masa lalu nyaman dan familiar. Tetapi apa yang akan kamu pegang jika sebuah hubungan gagal? Hidup dalam penyangkalan hanya membuang-buang waktu saja. Adalah lebih masuk akal jika kamu mengurangi kerugian dan maju ke depan. Jika kamu terus berpegangan karena kamu pikir dapat membuat mantan menrima kamu lagi, kamu menipu diri sendiri. Berhentilah tinggal dirumah dan menunggu telepon berdering. Mulailah membuat kenangan baru hari ini!

Jelajahi Internet
Mungkin kamu gak siap pergi ke luar dan menghadapi dunia, tetap itu bukan berarti kamu mesti memutuskan hubungan dari internet. Jika dipergunakan dengan bijak, internet bisa menjadi cara untuk mempelajari lagi basa basi dalam latar belakang anonym. Pastikan saja kamu tidak memberikan informasi pribadi saat chat dengan orang asing. Jika kamu hati-hati dan pintar, chatting bisa menjadi pengalih perhatian yang menyenangkan.

Traktir Diri Mu Sendiri
Manjakan diri mu sedikit. Setelah segala yang kamu lewati, kamu pantas mendapatkannya! Ingat sata kamu masih kecil dan pergi ke dokter? Setelah mendapatkan suntuikan baal, perawat akan memberikan mainan kecil atau permen loli karena kamu sangat berani. Yup, kamu baru saja mendapatkan versi suntikan baal, tetapi anda perlu membeli permen loli sendiri. Yang penting bukan apa yang kamu beli untuk diri sendiri, tetapi bagaimana perasaan mu setelah membelinya. Sebuah CD, VCD, atau seikat Bungan bisa mencerahkan suasana hati kamu.

Jangan Memperkarakan Masa Lalu
Kamu membuang-buang banyak waktudan energy setelah putus cinta dengan memutar kebali adegan terakhir dan menyalahkannya. Apa gunanya? Andai kamu membedah peristiwa putus cinta bagai para pemain CSI dan mengetahui bahwa mantan mu bertanggung jawab atas kegagalan ni. Apa yang kamu peroleh ? Hubungan itu sudah berakhir. Pembalasan dendam adalah tindakan orang-orang yang tak bisa melepaskan diri dari masa lalu.

Nyatakan Hari Kemerdekaan
Dengan resiko terdengar seperti seorang politisi, putus hubungan adalah persoalan sudut pandang mu. Menjadi lajang yang utuh, bukannya setengah pasangan mengizinkan mengungkapkan kemerdekaan mu dan mengejar hal-hal yang telah kamu hentikan. Jika kamu berhenti menonton pertandingan hoki karena mantan mu membencinya, pergilah menonton pertandingan itu, segera! Jika kamu berhenti berkebun karena mantan mu berpikir itu buang-buang waktu, pergilah ke kebun bibit! Kamu pasti shock menyadari seberapa besar kerinduan mu terhadap hal-hal yang kamu hentikan bagi seseorang yang tak pernah menghargai usaha mu.

Buang Segala Benda Pengingat
Mana yang lebih menyakitkan, membubuhkan luka yang terbuka atau melamunkan hal-hal yang mengingatkan mu tentang mantan? Jika kamu tidak tega membuang atau membakar semua benda peninggalan mantan, setidaknya kemasi semuanya dan simpan di tempat yang tak terlihat oleh mu. Segel semua benda itu dan simpan di rumah teman mu jika perlu. Kenapa menyiksa diri sendiri?

(sumber : Buku Merasa Gembira Dalam Sekejap, dengan sedikit perubahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar