Minggu, 31 Maret 2019

SKEMA (STUDI KEAGAMAAN MAHASISWA) (DAY 3)

Semangat Pagi!! Pagi!!
LKMM-TD 2019? Semangat Sampai Akhir!!!!
Shalommmm teman-teman!

Hallo semuaaaaa!!! Balik lagi dengan aku, Nonie yang bakal menceritakan pengalaman LKMM-TD dipertemuan ketiga ini yang diadakan pada hari Sabtu, 31 Maret 2019. Dipertemua ketiga ini BEM FT ULM mengadakan SKEMA atau Study Keagaaman Mahasiswa sebagai rangkaian ketiga dari LKMM-TD 2019 ini, yang mana kami semua akan dipisah sesuai agama kami masing-masing, agar kami dengan mudah memahami materi yang nati akan diberikan.


Registrasi SKEMA kira-kira dimulai pada pukul 06.30 WITA, tetapi tentu saja kami datang 30 menit sebelum registrasi dimulai. Setelah itu kami semua pun berbaris sesuai dengan kelompok kami masing-masing, lalu setelah dirasa semua barisan telah rapi, mulailah panitia LKMM memeriksa setiap perlengkapan yang diwajibkan untuk digunakan, seperti slayer, name tag, trashbag, minyak kayu putih dan sandal ukir.
Di luar dugaan, ternyata lumayan banyak peserta yang tidak menggunakan dan membawa apa yang telah disampaikan panitia, seperti ada yang lupa membawa trash bag, ada yang tidak membawa minyak kayu putih, ada yang menggunakan rok span, serta ada banyakkkkkk sekali yang tidak membawa sendok. Oleh karena itu setiap peserta baik yang melanggar peraturan ataupun tidak melanggar peraturan diberikan hukuman oleh kakak panitia. Dan kalian tau hukam itu sangatlah melelahkan, kami semua disuruh dalam posisi setengah menjongkok dan tangan dipinggang, sampai-sampai kaki kami bergetar hingga kram, duhhhh.
Akhirnya setelah hukuman diberikan, kami semua dikelompokan berdasarkan agama, mulai dari Hindu, Buddha, Kristen Protestan, Katolik, dan Islam yang dipisahkan lagi, perempuan disebalah kiri dan laki-laki disebelah kanan. Lalu kami semua diiringi kakak panitia ke setiap masing-masing ruangan, tapi ada yang beda nih, kristen protestan dan katolik digabung menjadi satu di aula 1. Lalu, sesampainya di aula 1 kami pun duduk dikursi yang telah disediakan.


Acara SKEMA pun dimulai dengan perkenalan dari masing-masing peserta, puji-pujian serta doa pembuka, lalu kata sambutan dari wakil ketua BEM yaitu kak Demet dan ketua PMK Fakultas Teknik yaitu kak Hartika. Selanjutnya, kami pun membaca Firman Tuhan bersama-sama dan kak Hartika pun menyampaikan apa saja sih isi dari Firman Tuhan yang baru saja kami baca. Lalu dilanjutkan dengan doa dan puji-pujian, serta pengenalan dan sejarah PMK FT ULM. Setelah selesai pengenalan, kami semua pun berfoto bersama dengan kakak panitia SKEMA dan berikan snack untuk kami konsumsi.
Setelah berakhirnya SKEMA, kami pun dituntun untuk kembali ke lapangan untuk mengikuti intruksi selanjutnya dari kakak panitia. Kami disuruh berbaris ditenglah lapangan pada pukul 11.00 WITA dengan cuaca yag sangat sangat terik. Karena sinar matahari yang membakar kami di lapangan membuat semua peserta tidak fokus dengan apa yang disampaikan oleh kakak panitia, kami pun sering ditegur karna menghindari panas dengan menutup wajah atau kepala kami dengan sleyer atau pun id card, ‘satu panas, panas semua’ itu yang kakak panitia sampaikan kepada kami.
Akhirnya setelah berpanas-panasan di bawah teriknya matahari Banjarbaru, kami pun dibubarkan dan disuruh lekas pulang, tidak keluyuran kemana-mana setelah rangkaian LKMM ini. Dan pulanglah semua peserta ke rumah atau kos masing-masing.

“You where born to light up the world.”

Kamis, 28 Maret 2019

TALKSHOW LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP (DAY 2)


Semangat Pagi!! Pagi!!
LKMM-TD 2019? Semangat Sampai Akhir!!!!

Hallo semuaaaaa!!! Balik lagi dengan aku, Nonie yang bakal menceritakan pengalaman LKMM-TD dipertemuan yang kedua ini. Dipertemuan kedua ini BEM FT ULM mengadakan seminar “TALKSHOW LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP” dengan tema “Siapkan Langkahmu Menghadapi Era Revolusi 4.0” dan ada juga Focus Group Discussion yang akan diwakilkan oleh 3 orang dari setiap kelompok.
            Seminar “TALKSHOW LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP” dimulai kira-kira pukul 9 pagi di gedung BP. PAUD & DIKMAS. Tetapi, sebagai peserta Seminar Nasional kami diwajibkan datang pada pukul 06.00 WITA sehingga pada pukul 06.30 WITA semua peserta sudah berada di gedung BP. PAUD & DIKMAS dan mulailah panitia LKMM memeriksa setiap perlengkapan yang diwajibkan untuk digunakan, seperti slayer, name tag, trashbag, minyak kayu putih dan almamater.


            Di luar dugaan, ternyata lumayan banyak peserta yang tidak menggunakan dan membawa apa yang telah disampaikan panitia, seperti ada yang lupa membawa trash bag, ada yang tidak membawa minyak kayu putih, serta ada yang tidak membawa laptop. Oleh karena itu peserta yang telah melanggarkan peraturan diberikan hukuman oleh kakak panitia.
            Setelah semua barang diperiksa, kami diiringi masuk ke dalam gedung dan panitia mempersilahkan kita semua untuk mimum dan makan snack mengenyangan yang telah kita beli. Disela-sela makan dan minum, panitia pun menyuruh peserta LKMM untuk menunjukan yel-yel dari setiap kelompok dan hal ini sangat memakan banyak waktu dikarenakan setiap kelompok memiliki yel-yek yang berdurasi lumayan lama.

            Selanjutnya setelah setiap kelompok menunjuka yel-yel, datanglah narasumber pertama yaitu  Bapak Dr. H. Suyanto, MM, MNLP, CRGP, CRMP, CHt., Cl yang memberikan materi tentang Entrepreneur, setelah selesai memberikan materi diberikanlah sesi tanya jawab bagi pemateri dan peserta. Selesai dengan bapak Suryanto, materi pun dilanjutkan kembali oleh narasumber kedua yaitu Bapak AKBP. Rahmad Budi Handoko SIK. yang membawakan materi tentang Kepemimpinan, ada yang menarik saat beliau menyampaikan materinya, beliau membawakan materi dengan guyonan yang membuat setiap orang yang berada di dalam gedung tertawa dan juga memberikan sejumlah uang kepada peserta LKMM yang bertanya. Dan narasumber terakhir adalah Walikota Banjarmasin, Bapak Ibnu Sina, S. Pi, M. Si tetapi sayangnya beliau tidak dapat berhadir dikarenakan ada suatu urusan yang harus dihadiri sehingga beliau memberikan materi kepada kami melalui sebuah video yang telah beliau rekam sebelumnya. Setelah semua meteri disampaikan, kami pun diberikan waktuu untuk ISOMA.

            Setelah ISOMA, acara pun dilanjutkan dengan FGD (Focus Group Discussion) yang diwakilkan oleh 3 orang dalam setiap kelompok, totalnya ada 42 orang perwakilan dari semua kelompok. Pada fokus grup kali ini, setiap beberapa kelompok diberikan 3 topik yang berbeda. Topik yang pertama yaitu Digitalisasi mempermudah atau mempersulit?, topik kedua yaitu Mana yang lebih dibutuhkan masiswa teknik, softskill atau hardskill?, dan topik yang terakhir yaitu Benarkan revolusi 4.0 mengefisienkan produktivitas, tetapi menghilangkan lapangan pekerjaan?. Setelah diberikan topik masing-masing, setiap perwakilan membuat PPT tentang materi yang sudah diberikan, setelah itu ke 3 perwakilan akan mempresentasika apa saja yang telah mereka tulis dalam PPT dan diberikan waktu tanya jawab antara peserta FGD dan perta LKMM.
            Setelah  FGD selesai kami pun diberikan waktu ISOMA dan persilahkan pulang kerumah ataupun kos kami masing-masing karena semua rangkaian LKMM pada tanggal 26 Maret 2019 telah berakhir. Akhirnya kami semua pun dibubarkan dan pulang ketempat kami masing-masing.


“Seorang pemimpin TIDAK AKA PERNAH bisa merasakan kondisi rakyatnya kalau belum terjun langsung di dalamnya.” – Genjar Pranowo

Minggu, 24 Maret 2019

OPENING CEREMONY LKMM-TD 2019 FT ULM (DAY 1)

Semangat Pagi!! Pagi!!
LKMM-TD 2019? Semangat Sampai Akhir!!!!
Hallo semuanyaaaaa!!!
Udah lama banget nih saya gak nulis blog, udah sekitar 2 tahunan hehehe. Apa kabar semua? Semoga baik yaaa. Balik lagi nih sama Nonie, oh iya saya sekarang udah gak SMA lagi lohhh tapi sekarang udah kuliah ^^, saya kuliah di Universitas Lambung Mangkurat Banjar Baru jurusan Teknik Lingkungan. Jadi, hari ini saya mau menceritakan pengalaman di hari pertama LKMM-TD, let’s get it started!
            Apasih itu LKMM-TD? LKMM-TD adalah  singkatan dari Latihan Keterampilan Mahasiswa Tingkat Dasar. LKMM ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, LKMM bertujuan untuk membantu para mahasiswa agar memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan manajemen untuk mengelola suatu organisasi kemahasiswaan.



 
  

            Hari pertama LKMM-TD FT ULM ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Maret 2019 dan dimulai pada pukul 07.00 WITA. Layaknya sebuah tradisi, Fakultas Teknik selalu akan memulai rangkaian acara 30 menit dari waktu yang ditetapkan, sehingga pukul 06.30 LKMM ini sudah dimulai, jadi aku berangkat dari kos pukul 06.00 dan menjemput seorang teman untuk berangkat bersama, karena satu motor diwajibkan untuk dua orang peserta LKMM. Setelah menjemput seorang teman kami pun berangkat menuju Fakultas Tenik, sesaat setelah tiba di kampus saya segera mencari teman-teman sekelompok saya.
            Akhirnya pada pukul 06.30 WITA, LKMM pun dimulai. Rangkaian acara dimulai dengan memeriksa perlengkapan yang harus dibawa dan digunakan pada saat LKMM, mulai dari setelan, id card, jurnal, makanan, dan lain sebagainya. Seperti yang sudah saya duga, banyak sekali peserta LKMM yang tidak mengenakan apa yang harus digunakan dan dibawa sesuai ketentuan yang telah diberikan. Alhasil, seluruh peserta LKMM diberi hukuman berupa push-up bagi laki-laki dan squad jump bagi perempuan sebanyak 5 kali, tetapi dikarenakan kurang kompak saat menjalani hukuman, kami semua disuruh menguang kembali hukuman tersebut sebanyak 3 kali. Selanjutnya kami diberi arahan agar segera mengikuti intruksi dari kakak panitia LKMM untuk pergi ke aula lantai 3. Setelah sampai di aula, kami semua baris terlebih dahulu agar membentuk barisan yang rapi. Setelah seluruh barusan rapi, kami pun dipersilahkan duduk dan mulai lah rangkaian pertama yaitu UKM Day “Sinergy in Activity”.

            Rangkaian pertama UKM Day ini adalah pengenalan UKM-UKM yang ada di Fakultas Teknik, mulai dari Mapa bagi mahasiswa pencinta alam dimana Mapala merupakan UKM tertua di Fakultas Teknik, lalu dilanjutkan dengan UKM Teknika Cendikia yang biasanya sering sekali mengikuti lomba-lomba seperti lomba karya tulis ilmiah dan lain sebagainya, selanjutnya ada FKI yaitu UKM keagaaman khusus umat muslim yang ada di Fakultas Teknik, lalu ORBIT untuk orang-orang yang gemar dalam bidang olahraga dan beladiri, dan yang terakhir adalah Artpedia yang mulai berdiri sejak 2013 dan sekarang telah berusia 6 tahun, UKM ini cocok untuk orang-orang yang menyukai dunia Entertainer.
            Setelah UKM Day, rangkaian acara dilanjutkan dengan LKMM Materi. Materi pertama diberikan oleh KPU yang mensosialisasikan pentingnya pengetahuan tentang Pemilu. Disini kami dijelaskan ada berapa jenis kartu pencoblosan, lalu edukasi tentang Pemilu, serta pentingnya memiliki pilihan calon presiden pada Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang. Setelah pemberian materi pertama, kami diberikan waktu ISHOMA kira-kira sekitar 20 menit.
            Selesai ISHOMA, peserta diberikan meteri kembali oleh Bapak Beni Nor Muhammad, ST., MT dengan tema manajemen. Lanjut lagi dengan materi manajemen dan keungan yang diberikan oleh Wakil Dekan II yaitu Bapak Andi Mizwar, ST., MT. Saat penyampaian kadua materi tersebut, hampir semua peserta merasa lelah dan kepanasan dikarenakan jumlah peserta LKKM yang sangat banyak dan juga ruangan dan fasilitas pendingin ruangan yang masih kurang maksimal untuk digunakan diruang sempit dengan banyak sekali peserta.



 


            Selesai pemberian materi manajemen dan keuangan oleh Bapak Andi Mizwar, ST., MT., kami pun diberikan waktu untuk ISHOMA, banyak dari kami mempergunakan wktu ISHOMA untuk sekedar tidur dan beristirahat sejenak. Setelah ISHOMA, puncak dari acara pembukaan LKMM ini pun dimulai yaitu Opening Ceremony.  Rangkaian ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan tak lupa juga kami menyanyikan Mars ULM, selanjutnya ada sepatah dua patah sambutan dari Dekan Fakultas Teknik, ketua pelaksana LKMM, dan juga ketua BEM FT ULM. Lalu dilanjutkan dengan pemasangan atribut kepada perwakilan peserta sebagai simbolis bahwa LKMM-TD FT ULM 2019 ini resmi dibuka.
            Akhirnya selesai juga rangkaian acara di hari pertama LKMM-TD yaitu Opening Ceremony LKMM-TD 2019 ini, tak lupa kakak dari BEM mengingatkan kembali apa saja yang harus dibawa untuk acara LKMM di hari selanjutnya. Kami semua pun diiringi keluar dari ruangan yang sangat pengap itu dan semua peserta langsung pulang ke rumah masing-masing.



“Saat kamu ingin menyerah, ingat kembali alasan mengapa kamu selama ini dapat bertahan.”